Babinsa Hadiri Rapat Musdesus BLT Dana Desa Th 2022

MAGELANG - Babinsa Koramil 03 Bandongan Kodim 0705/Magelang Sertu Darkin menghadiri rapat Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) BLT Dana Desa dalam rangka validasi dan penetapan calon penerima Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (KPM BLT-DD) tahun 2022 bertempat di aula Desa Gandusari Kecamatan Bandongan KabupatenMagelang.Jum'at (02/09)Kemarin.

Selaku Kepala Desa Gandusari Mustofa Kamal mengatakan bahwa musyawarah yang dilaksanakan diharapkan mampu menetapkan siapa yang berhak menerima BLT-DD Tahun 2022.

“Semoga musyawarah yang kita laksanakan hari ini berjalan dengan tertib dan aman. Serta data yang diinput oleh masing-masing perangkat desa benar-benar valid sehingga tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan" terangnya.

Adapun yang berhak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya, warga miskin yang tidak terdaftar sebagai Penerima Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial lainya, hilang pekerjaan dampak dari Pandemi Covid-19.

"Selain itu calon penerima mempunyai anggota keluarga yang renta sakit dan tidak terdaftar sebagai penerima Pra kerja, kriteria keluarga miskin yang berdomisili di desa setempat, Kemudian dalam satu KK Satu orang penerima.Kata Mustofa kamal" imbuhnya.

Babinsa Desa Gandusari Sertu Darkin berpesan kepada kepala desa beserta jajarannya agar transparan dalam pengelolaan dana desa sehingga program yang menyangkut kesejahteraan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Dengan anggaran dana desa yang besar dan dibarengi dengan transparansi serta keterbukaan, Diharapkan program-program akan menyentuh langsung kepada masyarakat guna meningkatkan taraf hidup termasuk merasakan hasil pembangunan fisiknya” tutur Darkin.

Dengan dilakukan musdesus dalam rangka penetapan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Tahun 2022 yang akan menerima bantuan tersebut maka diharapakan untuk penerima di khususkan bagi warga yang belum menerima bantuan

"Saya berharap hasil dari usulan usulan dari RT/RW sudah ada kesepakatan bersama siapa yang layak dan siapa yang tidak" tutup Sertu Darkin.